7 kesalahan yang sering dilakukan guru

Proses Pembelajaran yang dilakukan oleh setiap Guru pada setiap harinya masih banyak diantaranya yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam mnegerjakan tugas dan fungsinya tersebut.

Kesalahan - kesalahan yang dilakukan para Guru sering kali tidak sadari oleh para guru itu sendiri, bahkan masih banyak sekali diantaranya yang menganggap kesalahan itu merupakan hal yang biasa, padahal sekecil apapun kesalahan kesalahan yang dilakukan oleh para guru akan berdampak negative terhadap perkembangan para peserta didik.

salah
Kesalahan dalam proses pembelajaran tersebut, menurut E. Mulyasa (2011:19) bahwa sedikitnya terdapat tujuh kesalahan yang sering dilakukan oleh guru dalam proses permbelajaran, diantaranya :

#1 - Mengambil Jalan Pintas Dalam Pembelajaran

Mengambil Jalan Pintas Dalam proses Pembelajaran salah satu contohnya yaitu mengajar tanpa persiapan, proses jalan pintas tersebut merupakan tindakan yang berbahaya yang mungkin dapat merugikan perkembangan para peserta didik dan mengancam kenyamanan guru itu sendiri.

#2 - Menunggu Peserta Didik Berperilaku Negative

Hasil penelitian menunjukan bahwa kebanyakan para peserta didik tidak tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan perhatian dari para guru, orang tua, ataupun masyarakat sekitar, Akan tetapi tetapi mereka tahu cara untuk menggangu teman, membuat keributan, serta perkelahian, dan inilah yang digunakan untuk mendapatkan perhatian tersebut.

Dari Prilaku Negative para peserta didik itulah para guru harus memperhatikan perilaku - perilaku peserta didik dan mengeliminasi setiap perilaku - perilaku tersebut supaya tidak terulang kembali.

#3 - Menggunakan Destructive Disclipline

Sebagai Salah satu contoh, para guru memberikan tugas (PR) yang harus dikerjakan, namun jarang para guru yang mengoreksi pekerjaan tersebut dan mengembalikannya dengan berbagai komentar, kritikan dan saran saran untuk kemajuan peserta didik.

Tindakan Destructive Disclipline yang dilakukan oleh para guru menimbulkan kesalahan yang teramat sangat fatal, bukan hanya mengancam perkembangan para peserta didik akan tetapi mengancam keselamatan para guru.

#4 - Mengabaikan Perbedaan Peserta Didik

Setiap peserta didik pasti memiliki perbedaan perbedaan yang sangat mendasar yang perlu untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran, Akan tetapi karena para guru di setiap sekolah dihadapkan pada sejumlah para peserta didik, para guru seringkali sulit dalam membedakan mana perilaku yang wajar dan mana yang normal, mana perilaku yang disiplin dan mana yang perlu mendapat penanganan khusus.

#5 - Merasa Paling Pandai

Kesalahan ini bermula dari para peserta didik yang biasanya relative lebih muda dibandingkan dengan gurunya, sehingga para guru merasa paling pintar daripada para peserta didiknya. Padahal Pada kondisi seperti sekarang ini, para peserta didik dapat belajar melalui internet, media massa, koran, majalah yang mungkin para guru belum mempelajarinya.

#6 - Diskriminatif

Pada setiap prakteknya, banyak para guru yang tidak adil, sehingga merugikan perkembangan para peserta didik, hal ini merupakan kesalahan para guru yang sering dilakukannya, terutama dalam hal penilaian. Yang dimana Penilaian merupakan sebuah upaya untuk memberikan penghargaan kepada para peserta didik sesuai dengan usaha usaha yang dilakukan selama proses pembelajaran.

#7 - Memaksa hak peserta didik

Salah satu contoh seperti memaksa mewajibkan para peserta didik untuk membeli buku tertentu merupakan kejadian yang sangat fatal serta kurang bisa digugu dan ditiru. Kondisi semacam ini sering kali membuat frustasi para peserta didik yang dimana para peserta didik tersebut tidak memiliki uang atau tidak mampu sehingga dia nekat untuk bunuh diri.

Dari 7 Kesalahan itulah yang harus dihindari para Guru dalam proses pembelajaran. Demikianlah 7 Kesalahan Yang Harus Dihindari oleh para Guru, Semoga dari Artikel Pada Blog Silabus Guru dapat membantu anda sekalian, Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog ini dan Semoga Bermanfaat. :)
7 kesalahan yang sering dilakukan guru Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

No comments: