Assalamu’alaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh..
Apa Kabar Ibu/Bapak Guru yang terhormat, bertemu lagi dengan saya selaku admin dari Silabus Guru.. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Budi Pekerti , Pendidikan Budi Pekerti , Pengertian Pendidikan Budi Pekerti , Tujuan Pendidikan Budi Pekerti , Penerapan Pendidikan Budi Pekerti , Strategi menumbuhkan Budi Pekerti.
Budi Pekerti merupakan tingkah laku dan sebuah pemikiran bagi seorang manusia untuk menjadi manusia yang benar benar bermoral baik dan berbudaya. Dengan tidak adanya Budi Pekerti, Nilai Moral Akhlak dan Budi Luhur pada masing masing individu akan membuat sebuah negara atau sebuah bangsa bisa runtuh atau hancur karena setiap individu dari masing masing rakyatnya tidak mempunyai atau tidak berprilaku secara Bermoral karena tidak memiliki sebuah Budi Pekerti pada masing masing dirinya. Setiap Individu yang tidak memiliki prilaku budi pekerti akan memunculkan berbagai kerusuhan, penyimpangan, keonaran dan hal berbahaya lainnya yang akan menjadi masalah bagi masyarakat itu sendiri. Setiap Individu yang berbuat onar tidak memiliki pegangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, Kita Harus memberikan Budi Pekerti, Nilai Moral Akhlak dan Budi Luhur kepada Anak Didik kita.
Dengan terwujudnya manusia manusia yang mempunyai moral, karakter, akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur akan menjadikan tujuan dari pembangunan manusia Bangsa Indonesia yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam tujuan dari pendidikan nasional. Sebagaimana menurut Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) pada awal tahun pelajaran baru ini 2016/2017 telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Awal Pelaksanaan Tahun Pembelajaran Baru disekolah. Yang dimana Surat Edaran yang bernomor 13/D/PP/2016 berisi tentang himbauan serta perintah dari Kemdikbud kepada sekolah – sekolah.
Dari Surat Edaran tersebut Kemdikbud telah menerbitkan beberapa regulasi baru untuk mendorong serta menumbuhkan ekosistem ekosistem pendidikan yang sehat, aman, dan menyenangkan di setiap lingkungan sekolah. Salah satunya, pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor 23 tahun 2015 mengenai Penumbuhan Budi Pekerti. Kemdikbud menghimbau kepada setiap sekolah supaya mengatur berbagai kegiatan kegiatan non kurikuler di setiap sekolah, baik itu wajib maupun pilihan. Penumbuhan budi pekerti tersebut ada baiknya diajarkan melalui pendidikan Budi Pekerti.
Berbicara tentang Pengertian pendidikan budi pekerti, pendidikan budi pekerti merupakan usaha sadar yang di lakukan dalam rangka menginternalisasikan atau menanamkan nilai-nilai moral ke dalam prilaku dan sikap peserta didik agar setiap peserta didik memiliki prilaku dan sikap yang luhur ( berakhlakul karimah ) pada kehidupan sehari – hari nya, baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia, dengan alam/lingkungan maupun denganTuhan (Haidar ,2004).
Adapun Tujuan pendidikan Budi Pekerti yaitu untuk mengembangkan sikap, nilai, dan prilaku siswa siswa yang memancarkan budi pekerti luhur / akhlak mulia (Haidar, 2004). Hal ini dapat mengandung arti dalam pendidikan Budi Pekerti inilah, nilai - nilai yang ingin dibentuk adalah nilai - nilai akhlak yang mulia, seperti tertanamnya nilai - nilai akhlak yang sangat mulia ke dalam diri para peserta didik yang kemudian akan terwujud kedalam tingkah lakunya.
Maka dari itu, Pihak Sekolah harus Menerapkan Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah nya masing masing. Yang Secara teknis, penerapan pendidikan budi pekerti pada masing masing sekolah setidaknya dapat di tempuh melalui 4 alternatif strategi secara terpadu.
STRATEGI PERTAMA
Dengan mengintegrasikan setiap konten pada kurikulum pendidikan budi pekerti yang telah di rumuskan ke dalam setiap mata pelajaran yang sangat relevan, terutama pada mata pelajaran agama, kewarganegaraan, dan bahasa ( bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah ).
STRATEGI KEDUA
Dengan mengintegrasikan pendidikan budi pekerti kedalam kegiatan sehari - hari di setiap sekolah. Seperti Menyanyikan lagu Indonesia Raya ataupun lagu - lagu tanah air, Berdoa bersamadi kelas dan di pimpin oleh siswa secara bergantian, dan Mengakhiri Belajar sekolah dengan menyanyikan lagu - lagu di setiap daerah.
STRATEGI KETIGA
Dengan mengintegrasikan pendidikan budi pekerti ke dalam kegiatan kegiatan yang di programkan atau direncanakan. Misalnya dengan Mengawali hari sekolah dengan 15 (lima belas) menit waktu membaca buku non pelajaran.
STRATEGI KEEMPAT
Dengan membangun Setiap komunikasi dan kerjasama di antara sekolah dengan para orang tua peserta didik. Karena dengan membangun komunikasi dan kerjasama antara sekolah dengan para orang tua peserta didik akan membantu menumbuhkan Budi Pekerti, Nilai Moral Akhlak dan Budi Luhur kepada Anak Didik kita.
Demikianlah Artikel tentang Pentingnya Budi Pekerti Pada Setiap Individu yang telah saya berikan, Mohon Maaf apabila ada Salah Penulisan Kata/Kalimat. Semoga dengan artikel ini, dapat membantu para Ibu/Bapak Guru Sekalian, Terima Kasih sudah mengunjungi. Jangan Lupa untuk Like dan Share artikel ini, Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment